Tampilkan postingan dengan label debian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label debian. Tampilkan semua postingan

Install VPN Server Debian 6 Menggunakan Openvpn

VPN Server (Virtual Private Network)

Virtual Private Networking adalah suatu metode yang digunakan untuk menghubungkan suatu LAN, menggunakan media yang berskala luas (Internet). Prinsipnya adalah membuat tunnel / terowongan, yang bersifat end to end structure. Sehingga bisa menghubungkan jaringan Lokal, walau berjarak sangat jauh.

Installasi VPN di Debian 6

1. Aplikasi yang paling popular untuk VPN Server yaitu pptpd dan openvpn. Di sini saya menggunakan pptpd.
apt-get install pptpd
2. Konfigurasi VPN Server
Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwasanya vpn server membutuhkan minimal dua interface Ethernet. Satu mengarah ke jaringan Lokal, dan yang lain mengarah ke jaringan Internet. Untuk jaringan Internet, vpn server pun harus menggunakan Ip Public, agar bisa diakses dari mana saja.

Konfigurasi untuk VPN server, terletak pada file pptpd.conf.
nano /etc/pptpd.conf
Lalu edit pada bagian ini.
    #. . .
    localip 192.168.12.1 #ip untuk vpn server
    remoteip 192.168.12.100-200,192.168.12.245 #range ip untuk vpn client
    # or
    # localip 192.168.2.0
    # remoteip 192.168.2.2-238,192.168.2.245
    #. . .

3. Membuat user vpn
Membuat user dan password untuk VPN Client, agar bisa terkoneksi ke VPN server.

nano /etc/ppp/chap-secrets
Edit pada nama dan password pptpd di paling bawah.
    # Secrets for authentication using CHAP
    # client server secret IP addresses
    dimas pptpd dimas123 *
    ade pptpd ade123 *
4. Kemudian restart service pptpd
/etc/init.d/pptpd restart


Pengujian

Coba kamu buat koneksi baru pada Network Connection > pilih Connect to My Workplace > Pilih Virtual Private Network pada Client windows.

nanti pada bagian hostname kamu isi IP dari VPN Servernya
kalau sudah kamu konekin aja deh dan jangan lupa masukkan user dan passwordnya ya..

Begitulah cara install VPN server pada Debian 6. Terimakasih. Baca Juga Tutorial Lainya dengan melihat Related Post dibawah.

Monitoring Server Debian 6 Dengan Munin

Monitoring Debian 6

Monitoring server itu sangat diperlukan untuk mengetahui performa dan error error pada tertentu, Bisa juga untuk mengetahui seberapa resource yang dibutuhkan aplikasi server maksimal atau tidak dengan hardware server. Berikut cara install Munin untuk Monitoring Debian 6.
munin
munin

Langkah-langkah installasi Munin


1. Untuk melakukan instalasi munin dapat menggunakan perintah berikut ini:
apt-get install munin munin-node

2. Setelah instalasi munin selesai maka kita lanjutkan dengan melakukan konfigurasi file /etc/munin/munin.conf seperti konfigurasi berikut ini:
nano /etc/munin/munin.conf
Lalu Konfigurasi pada baris baris berikut, (Jangan di copy tapi di konfigurasi pada masing2 baris)

    dbdir /var/lib/munin
    htmldir /var/www/monitoring
    logdir /var/log/munin
    rundir /var/run/munin
    tmpldir /etc/munin/templates
    [www.linuxshares.co.si]
              address 127.0.0.1
              use_node_name yes

3. kemudian setelah kita save konfigurasi /etc/munin.conf maka kita lanjutkan dengan membuat sebuah directory monitoring di /var/www dengan perintah berikut ini:
mkdir -p /var/www/monitoring

4. Selanjutnya kita lakukan perubahan hak kepemilikan file ke user dan group munin dengan perintah berikut ini:
chown munin:munin /var/www/monitoring

5. Kemudian restart munin dengan perintah berikut ini:

/etc/init.d/munin-node restart

6. kemudian untuk mencoba keberhasilan konfigurasi munin dapat kita akses ke web browser dengan mengetikan url berikut ini:

http://localhost/monitoring atau http://ip_server_anda/monitoring

Begitulah cara untuk monitoring Debian 6. Kalau ada yang ingin ditanyakan silahkan komen dibawah dan berikut ini adalah tampilan munin.
tampilan munin
tampilan munin

Install & Konfigurasi SARG Squid Monitoring pada Debian 6

Jika kita membangun sebuah Server Proxy, Pasti kita ingin tau perkembangan server kita dengan cara memonitoring Proxy tersebut dan apa apa saja yang diakses oleh client. Maka Sarg ini sangat lah cocok digunakan sebagai monitoring Squid. Yuk simak cara install dan konfigurasinya :

Tambah source list dan edit denganperintah berikut :
nano /etc/apt/source.list
Tambahkan source list dibawah ini :
deb http://backports.debian.org/debian-backports squeeze-backports main
Update Source List :
apt-get update
Install Paket Sarg
apt-get install sarg
Konfigurasi SARG pada file /etc/sarg/sarg.conf
nano /etc/sarg/sarg.conf
Cari kata berikut dan ubah script menjadi berikut:
title "Squid User Access Reports"
output_dir /var/www/sarg-php
Jalankan sarg dengan Perintah :
/usr/bin/sarg -l /var/log/squid/access.log
lihat hasil pada browser dengan masukkan url berikut
http://ip_address/sarg-php

Tampilan Laporan Sarg

Blokir HTTP dengan Squid Debian 6

  Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid ini paling banyak untuk cache server maupun proxy yang berguna sebagai Pemblokiran situs. Biasanya pemblokiran situs ini sering digunakan pada perusahaan besar saat jam kerja maupun warnet.

Langsung saja kita mulaikan konfigurasinya :

1. Install  Squid dengan cara berikut dan pilih “yes”:
apt-get install squid

2. Selanjutnya Konfigurasi file :
nano /etc/squid/squid.conf

3. Lalu cari kata dengan cara Ctrl+W. Ketikkan “And finally deny”.
   Lalu tambahkan script dibawah ini tepat diatas "#And Finally deny..."

acl lan src 10.10.10.0/24      (masukkan network dari ip server)


http_access allow lan


http_access allow all

www.ownmind.xyz


4. Lalu cari kata berikut dengan Ctrl+W "port 3128"

   tambahkan kata "transparent" tepat dibelakang kata "http_port 3128"


   hingga menjadi kata berikut "http_port 3128 transparent"

www.ownmind.xyz

5. Lalu cari kata berikut dengan Ctrl+W "acl connect"

   tambahkan script berikut tepat dibawah "ACL CONNECT method CONNECT"




acl situs dstdomain .google.com .yahoo.com


http_access deny situs

www.ownmind.xyz

6. Lalu cari kata berikut dengan Ctrl+W "cache_mgr"

   Pada script #cache_mgr webmaster


   Hapus tanda pagar (#) ,lalu ganti "webmaster" dengan “admin@domain.com"

www.ownmind.xyz

7. Lalu cari kata berikut dengan Ctrl+W "visible_hostname"
   Setelah menemukan script visible hostname .Cari kata #Default dibawahnya
   lalu tambahkan script berikut tepat dibawah "#Default"
 visible_hostname www.domain.com
www.ownmind.xyz

8. Kalau sudah selesai sekarang SAVE konfigurasinya. CTRL+O > ENTER > CTRL+X

9. Tambahkan rule firewall pada "/etc/rc.local"
    tambahkan script dibawah ini tepat diatas "exit 0"
iptables -A PREROUTING -t nat -p tcp -j REDIRECT --dport 80 --to-ports 3128
www.ownmind.xyz

Jangan Lupa di SAVE kalau sudah di konfigurasi.

10 . Restart service squid dan rc.local
service squid restartsh /etc/rc.local 

11. Tes Lewat Client dengan tes browse web yang telah di blokir.
www.ownmind.xyz

Install dan Konfigurasi FTP Server Debian 6

FTP
  FTP (File Transfer Protokol) adalah Protokol Internet yang digunakan untuk
pengiriman file dalam system jaringan yang berjalan di lapisan aplikasi
pada model TCP/IP.

        FTP ini sangat dibutuhkan dan sangat memudahkan dalam mentransfer data ke server. Apalagi kamu seorang yang bekerja dalam web portal atau memiliki server web sendiri . Pasti sangatlah penting sebuah FTP ini. :D

Langsung saja kita mulaikan konfigurasinya :
1. Install  FTP dengan cara berikut dan pilih “yes”:
apt-get install proftpd

2. Selanjutnya Pilih standalone pada tampilan berikut:
www.ownmind.xyz

3. Selanjutnya konfigurasi FTPnya dengan tuliskan perintah berikut ini :
nano /etc.proftpd/proftpd.cont
Carilah script di bawah ini:
www.ownmind.xyz

4. Selanjutnya ubah scripnya menjadi berikut  :

ganti servername sesuai keinginan.


ganti timeoutnotransfer menjadi 60


ganti timeoutstalled menjadi 60


ganti timeoutidle menjadi 120

www.ownmind.xyz

5. Tambahkan user untuk mengaskes FTP server dengan cara tuliskan perintah berikut : “useradd wiky –d /var/www/” dan ubah passwordnya dengan perintah passwd wiky.


6. Selanjutnya kita coba FTPnya lewat browser dengan cara “ftp://dimasndwiky.sch.id  :
www.ownmind.xyz

Konfigurasi NTP Server Debian 6

     NTP merupakan protokol TCP / IP yang berfungsi untuk sinkronisasi waktu melalui jaringan intranet maupun internet. Pada dasarnya klien meminta waktu ke server dengan cara mensinkronisasikannya, dan menggunakannya untuk mengatur jam sendiri. ada kalanya server juga membutuhkan sinkronisasi waktu ke server yang lain.

   Langsung saja kita mulaikan konfigurasinya :
1. Install  NTP dan paket pendukungnya dengan cara berikut dan pilih “yes”:

apt-get install ntp ntpdate

2. Selanjutnya Konfigurasi file “nano /etc/ntp.conf” :

nano /etc/ntp.conf

Cari script berikut ini :


tambahkan tanda (#) pada ke -4 server dibawah.


tambahkan dibawahnya 


server 127.127.1.0


fudge 127.127.1.0 stratum 1


Scripnya menjadi Berikut :
www.ownmind.xyz

Cari script berikut dan edit scriptnya :

# restrict 192.168.123.0 netmask ........

www.ownmind.xyz

Ubah Scriptnya menjadi seperti ini :
www.ownmind.xyz


hilangkan tanda # dan tambahkan:


ubah IP tersebut dengan network server dan netmasknya juga.


tambahkan nomodify notrap pada akhirannya




Save dan restart ntp dengan perintah /etc/init.d/ntp restart

3. Selanjutnya kita cek configurasinya sudah benar atau tidak dengan cara tuliskan perintah “ntpq –p”  :

ntpq -p

www.ownmind.xyz

4. Selanjutnya kita coba NTP nya pada client dengan cara klik jam yang ada di pojok kanan bawah pada windows 7 lalu klik internet time :
www.ownmind.xyz

5. Jika berhasil makan muncul tulisan The clock was successfully syncronized .........:

Konfigurasi SquirrelMail Debian 6 Full Dengan Gambar

Squirrelmail Logo
  Mail Server adalah salah satu jenis service yang paling umum digunakan di bagian perusahaan, salah satu fungsinya adalah dapat mengirimkan surat digital ke pengguna email lainnya. untuk membuat mail service dalam jaringan Lokal mudah, apa lagi menggunakan sistem operasi Linux.

Langsung saja kita mulaikan konfigurasinya :
1. Install  mail server dan paket pendukungnya dengan cara berikut dan pilih “yes”:
apt-get install postfix courier-pop coirier-imap squirrelmail
2. Pilih “OK” pada tampilan berikut :
www.ownmind.xyz
3. Pilih “Internet Site” lalu OK pada tampilan berikut :
www.ownmind.xyz
4. Hapus DNS yang telah ada menjadi DNS server kita sendiri seperti gambar di bawah :
www.ownmind.xyz

Menjadi Seperti ini :
www.ownmind.xyz
6. Pilih No pada tampilan berikut ini:
www.ownmind.xyz
7. Konfigurasi  “file /etc/postfix/main.cf” dengan cara seperti berikut :
nano /etc/postfix/main.cf
8. Lalu pindahkan pionter ke script yang paling bawah seperti berikut tampilannya :
www.ownmind.xyz
9. Lalu edit dan tambahkan scriptnya menjadi seperti di bawah ini, jika sudah save konfigurasinya:


tambahkan tanda pagar pada mailbox_command.....


tambahkan mynetworks dengan network server.


tamabahkan my_domain = domain server di akhir script


tambahkan home_mailbox = Maildir setelahnya.

www.ownmind.xyz

10. Sekarang kita buat Maildirnya dengan cara berikut ini :

maildirmake /etc/skel/Maildir

11. Lalu kita Konfigurasi file /etc/apache2/apache2.conf dengan cara berikut :

nano /etc/apache2/apache2.conf

12. Setelah itu pindahkan pointer ke yang paling bawah hingga tampilannya menjadi seperti berikut :
 Ubah scriptnya menjadi berikut lalu save :

www.ownmind.xyz

tambahkan “Include /etc/apache2/sites-enabled/


tambahkan “Include /etc/squirrelmail/apache.conf

www.ownmind.xyz

13. Konfigurasinkan file :

nano /etc/squirrelmail/apache.conf

 Cari script dibawah dan edit dan tambahkan scriptnya :


Hapus tanda (#) dari <VirtualHost ~ </VirtualHost>


ubah <VirtualHost 1.2.3.4> menjadi <VirtualHost *:80>


Servername webmail.example.com diganti dengan mail.(domain server).


www.ownmind.xyz
Hasilnya seperti ini :
www.ownmind.xyz

14. Lalu restart postfixnya dengan cara berikut  :

/etc/init.d/postfix restart


15. Seperti halnya mail server pasti harus mempunya akun untuk saling kirim atau mengirim email, Selanjutnya kita akan membuat akun untuk webmail yang telah kita buat dengan cara “adduser nama user” seperti berikut :
www.ownmind.xyz

16. Restart service Squirrelmail dan apache2


service squirrelmail restart


service apache2 restart


17. Sekarang kita coba Webmail kita dengan cara ketikan mail.domain.com di url bar :
www.ownmind.xyz

18. Silahkan tes compose email ke user yang lain yang telah dibuat sebelumya.Jika tampilan tersebut tidak muncul coba restart server.

Membangun Web Server Dengan Debian 6

Web Server

    Siapa sih yang tidak tau Website..? ya begitulah tidak perlu dijelasin lagi. Semua yang baca ini pasti tau deh apa itu website. Ya, tutorial ini bisa digunakan untuk membangun sebuah web server dasar menggunakan debian 6 yang dapat kalian aplikasikan di Vps atau VirtualBox sebagai percobaan.

Langsung saja kita mulaikan konfigurasinya :

1. Install  Webserver dan paket pendukungnya dengan cara berikut dan pilih “yes”:

apt-get install apache2 php5 php5-mysql phpmyadmin mysql-server

2. Selanjutnya masukkan password root untuk mysql-server :
www.ownmind.xyz

3. Selanjutnya beri tanda bintang pada apache2 lalu OK:
www.ownmind.xyz

4. Selanjutnya pilih “no” pada tampilan berikut :
www.ownmind.xyz

5. Jika kita ingin mengganti isi dari tampilan web, maka tuliskan perintah seperti di bawah ini:

nano /var/www/index.html

Maka akan muncul tampilan seperti berikut :
www.ownmind.xyz

6. Ganti script tersebut  sesuai dengan keinginan dan yang pasti dengan menggunakan bahasa web seperti html, php dll dan simpan konfigurasinya:
www.ownmind.xyz

7. Sekarang kita coba di browser dengan mengetikan IP server dan lihat hasilnya :
www.ownmind.xyz

8. Atau kalian sudah mempunyai template website bisa di upload ke direktori /var/www/

Konfigurasi SAMBA File Sharing Debian 6

Samba

        Samba adalah salah satu aplikasi yang berfungsi sebagai file share pada linux. Jika kita menggunakan windows pasti tidak asing dengan share folder atau file. Namun untuk linux kita harus menggunakan aplikasi Samba untuk menggunakan fungsi tersebut.

File share sangat sering digunakan, yang pastinya untuk berbagi data ke sesama pengguna komputer. Bisa juga digunakan untuk upload dan download pada suatu Server.

Langsung saja kita mulai konfigurasinya:
1. Install Samba dengan cara :

apt-get install samba

Pilih “OK” Pada tampilan berikut :
www.ownmind.xyz

2. Selanjutnya konfigurasi sambanya dengan cara :

nano /etc/samba/smb.conf

Selanjutnya cari script dibawah ini  :

Pada “# security = user”
diubah menjadi “security = share” (tanda pagar dihapus)            

Hasilnya seperti ini :
www.ownmind.xyz
www.ownmind.xyz

3. Selanjutnya gerakkan pointer ke script yang paling bawah dan tambah script seperti berikut, jika sudah langsung saja di save :


[Sharing file]                                             #Nama_folder_share


   browseable = yes


       writeable = yes


   guest ok = yes


   public = yes


     path = /var/www/                    #lokasi_folder_yang_ingin_di_share

www.ownmind.xyz


4. Selanjutnya ubah hak akses file yang ingin kita share seperti berikut :

chmod 777 /var/www/ -R


5. Selanjutnya kita coba dengan menggunakan client dengan cara buka windows explorer lalu tuuliskan \\IP_Server :
www.ownmind.xyz

Selanjutnya tinggal copy data saja sebagai sampel. Jadi berguna deh untuk transfer data . Lebih simple daripada menggunakan FTP.

Konfigurasi DHCP Server Debian 6 Dengan Gambar

DHCP
   DHCP yaitu kependekan dari Dynamic Host Control Protocol yang berfungsi sebagai kontrol alamat jaringan client secara dinamik. Jadi server akan memberi IP address ke client secara dinamik dan itu sangat memudahkan client dalam terhubung ke jaringan tersebut tanpa setting IP secara manual.

Langsung saja kita mulai Installasi dan konfigurasi :
1. Install DHCP server dengan cara :

apt-get install isc-dhcp-server

2. Konfigurasi DHCP nya dengan cara berikut :

nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

Selanjutnya Hapus tanda # pada script dibawah ini dan konfigurasikan script menjadi seperti berikut lalu save:


Subnet 204.10.10.0 netmask 255.255.255.248 {


range 204.10.10.2 204.10.10.7;


option domain-name-servers 204.10.10.1;


option domain-name “dimasndwiky.sch.id”;


option routers 204.10.10.1


option broadcast-address 204.10.10.8




#Ingat sesuaikan IP dengan networkmu

www.ownmind.xyz

Selanjutnya restart konfigurasinya seperti berikut :

/etc/init.d/isc-dhcp-server restart


Cobalah hubungkan server ke client apakah DHCP nya sudah aktif atau belum.